Oleh: Ince Putri Isnaenil Munawwarah
Kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) semakin mengkhawatirkan di
berbagai belahan dunia. Hal ini menjadi beban sepanjang tahun karena tingkat
keparahan yang bervariasi dan menyebabkan kematian. World Health Organization
(WHO) mencatat kasus ISPA Di seluruh dunia sebanyak 18,8 miliar dan kematian
sebanyak 4 juta orang pertahun.
Data dari Direktorat Pencegahan, Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan tahun 2023, Mengatakan bahwa angka kejadian ISPA itu berkisar sekitar 1,5-1,8 juta kasus secara nasional dengan tiiga provinsi tertinggi yaitu Jawa Tengah, Jawa Barat, dan DKI Jakarta.
Sementara itu, salah satu penyakit yang paling banyak menyerang masyarakat di Sulawesi Selatan yaitu Penyakit ISPA. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan mengenai 10 penyakit teratas pada Januari - Agustus 2023 jumlah kasus warga Sulawesi Selatan yang menderita ISPA mencapai 320.942 kasus. Angka-angka tersebut menjadikan ISPA sebagai penyakit terbanyak ketiga pada penduduk Sulawesi Selatan, setelah influenza dan hipertensi.
Penyebab utama peningkatan kasus ISPA adalah beragam, mulai dari polusi
udara yang tinggi hingga penyebaran virus yaitu Rhinovirus. Faktor lainnya ialah
musim kemarau yang masih berlangsung dan polusi udara yang tidak terkendali
baik dari gas buang kendaraan maupun industri.
0 Komentar