Mahasantri yang tergabung dalam Community of Santri Scholars of Ministry of Religious Affairs (CSSMoRA) UIN Alauddin Makassar kembali menunjukkan kiprah pengabdiannya melalui kegiatan Mahasantri Peduli, yang dilaksanakan pada tanggal 23-25 Mei 2025 di Desa Tompo Bulu, Kab. Pangkep, Sulawesi Selatan.
Pegabdian yang mengusung tema “Merajut Kebersamaan dalam Bingkai Pengabdian, Bersama CSSMoRA Membangun Harapan”, menjadi wujud nyata kepedulian dan peran aktif mahasantri dalam memberdayakan masyarakat serta memperkuat nilai-nilai sosial, spiritual, dan edukatif di tengah masyarakat.
Kegiatan Mahasantri Peduli ini melibatkan anggota aktif CSSMoRA dari berbagai jurusan di lingkungan UIN Alauddin Makassar, yang bersama-sama menyusun dan melaksanakan berbagai program pengabdian. Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan antara lain, sosialiasi kesehatan yang dirangkaikan dengan pemeriksaan kesehatan terkait hipertensi, asam urat, dan kolesterol, selain itu dilakukan pula sosialisasi terkait penggunaan teknologi secara tepat dan cermat kepada anak SMPN 3 Satap Tompo Bulu, diadakan juga bakti sosial sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan kesehatan, para peserta bersama masyarakat membersihkan bak penampungan air yang menjadi sumber air utama desa, demi menjaga kebersihan dan ketersediaan air bersih, serta untuk menghadirkan suasana religius dilaksanakan kultum serta mengaji bersama di masjid desa Tompo Bulu.
Wildan Raushan Fikri, selaku ketua pelaksana, berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat, tetapi juga menjadi ruang belajar langsung bagi para mahasantri dalam menerapkan nilai-nilai keilmuan, keislaman, dan kepedulian sosial secara nyata.
Kegiatan Mahasantri Peduli 2025 di Desa Tompo Bulu pun ditutup dengan penuh haru dan kebersamaan. Warga desa mengapresiasi kehadiran para mahasantri yang dinilai membawa semangat baru dan menjadi teladan dalam membangun harapan melalui langkah kecil namun penuh makna. “Saya sangat terkesan dengan para santri dari Sabang sampai Merauke yang tergabung dalam CSSMoRA ini, mereka mampu melakukan pengabdian yang menggabungkan nuansa religius, sosial, dan kesehatan. Kami juga sangat berterima kasih karena sudah memilih desa kami sebagai pusat pengabdian dan menebar kebersamaan sebagaimana motto desa kami,” ujar Bapak Abd. Kadir Hakim, S.Pd.I., M.pd., selaku Kepala Desa Tompo Bulu.
Dengan semangat kebersamaan dan pengabdian, CSSMoRA UIN Alauddin Makassar berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat, membangun harapan, dan menjadi bagian dari solusi melalui langkah-langkah nyata yang berlandaskan nilai-nilai keilmuan dan keislaman.
Penulis: Nur Winda
Editor: Dept. Kominfo
1 Komentar
Mantappp
BalasHapus